Thursday, February 14, 2019

Ini Dia Beberapa Faktor Yang Membuat Siswa Didik Menjadi Hiperaktif

Assalamualaikum Wr Wb.
Halo sahabat pendidikan, pada kesempatan ini saya akan membagikan post tentang arti pentingnya keluhan yang terjadi setipa guru, kenapa siswa didik ini menjadi terlalu aktif sekali tetapi nakal dan susah diatur. dan bagaimana langkah serta cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini? mari bersama-sama kita bahas solusi nya disini.

Peserta didik merupakan soerang siswa yang dapat dibentuk dan dipelajari karakter nya saat sejak dini. hal ini dapat diketahui oleh orang tua untuk pertama kali nya. kenapa orang tua? karena orang tua adalah guru serta manusia yang membesarkan anaknya. Masing-masing orang tua harus mengetahui dan mengenal ciri-ciri anaknya sendir

Kolaboratif guru dengan orang tua sangat berpengaruh penting bagi siswa agar dapat mengetahui dasar dan sifat anak tersebut. seperti yang saya contohkan disini adalah dikelas terdapat anak yang aktif di dalam belajar tetapi tetap dan selalu mengganggu temannya yang lain. disisi penilaian pengetahuannya siswa ini sangat aktif dan pintar terhadap pertayaan atau stimulus dari guru. tetapi dia tetap pada kehendaknya untuk membuat dirinya tetap senang, sehingga ia menggangu temannya sendiri. Kita kembali ke aspek orang tua dan guru

1. Pertayaan pertama apakah orang tua pernah mendidik anak mulai dari kebiasaan mendasar?
2. Pertayaan kedua, apakah orang tua mendidik anak secara ketat dan penuh dengan pembawaan  emosional?
3. Pertayaan ketiga apakah anak anda selalu diperhatikan atau sering tinggal dengan saudara tampa orang tua?

Ketiga aspek tersebut juga dapat berpengaruh terhadap mental, keberaian serta kedisiplinan siswa di dalam belajarnya. pertama adalah mental. berbicara soal mental (yaitu merupakan kekuatan yang berada diadalam diri anak terhadap sesuatu yang dianggap sulit atau tidak dapat dikuasai nya) berarti disini terdapat keraguan orang tua maupun guru adalah penengah terhadap cara belajar anak apabila salah satu nya memberikan ajaran dengaan keras maka hal itu bertentangan dengan kemampuan serta mental anak, karena di jenjang sekolah anak didik masih dalam tahap atau fase mengenal, ingin tahu, memperhatikan bentuk, serta masa dimana dia bermain dengan caranya sendiri. hal ini tidak dapat kita paksakan dengan cara atau langkah yang kita terapkan tampa penyesuian dengan siswa sebelumnya.

Pendidikan anak usia 6-7 tahun berada pada tingkat PAUD, Tk, Tk Islam. setelah anak beranjak pada usia 7+ keatas anak mulai berpindah ke pendidikan sekolah dasar yang kita sebut singkatnya (SD). di SD siswa diajarkan dan dibentuk dengan karakter seorang yang terdidik baik dari sikap, tingkah laku, Sopan santun, Cara berpikir anak, Menghargai sesama dan laiinya, itu merupakan pendidikan utama bagi sekolah dan orang tua. pendidikan pada pengetahuannya yang sangatlah hebat tidak akan membawa siswa ke arah yang baik apabila karakter anak didik tidak terolah atau tidak terbentuk dengan baik dari dasarnya.

Kita dapat mengambil contohnya seperti siswa sekolah menengah saat ini. dan juga penilaian bagi guru sekolah dasar agar tetap waspada dan tetap berinovasi agar siswa nya lulus dengan karakter yang diharapkan dan dicita –citakan. (contoh: siswa SMP merokok saat jam isitirahat sekolah). hal ini jelas bahwasanya karakter bebas yang dimiliki siswa SMP ini tidak dapat dielakkan lagi, masih banyak siswa yang masih bebas dan berkeliaran tampa ada kontroling dari orang tua. sebaiknya orang tua memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga anak agar karakter dan ketercapaian belajar anak terwujud dengan harapan yang baik pula. bebas nya anak di dalam dunia yang membuat anak menjadi Hiperaktif juga memilki dampak buruk seperti :

1. Anak menjadi malas
2. Tidak mau mendengarkan perkataan orang tua
3. Mudah lupa
4. Sibuk dengan permainan nya sendiri
5. Merasa benar selalu
6. Suka berkhayal

Baiklah sahabat pendidikan sampai disini dulu pembahasan pada kesempatan kali ini, semoga dapat diambil manfaatnya dan dipelajari sebagai pembelajaran kita untuk berikutnya. apabila ada kalimat yang tidak berkesan atau masih ada kesalahan silahkan di tulis pada kolom komentar. karena penilain berada ditangan pembaca. Wassalam.

Ini Dia Beberapa Faktor Yang Membuat Siswa Didik Menjadi Hiperaktif Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment