Friday, January 19, 2018

Kesalahan Pekerjaan Di Dalam Mendidik


Assalamualaikum, Warohmatullah Wabarokatuh

Hallo sahabat pendidikan, kembali kita berjumpa mudah mudahan bapak dan ibu semuanya sehat dan wal afiat. Baiklah pada kali ini saya ingin membahas tentang kesalahan di dalam pekerjaan dalam mendidik. Pertama-tama awali lah pekerjaan kamu dengan di dasari landasan ke iklhasan. Apabila memang ada kesalahan akui saja dengan baik dan seadanya.

Jangan sampai membuat jalan keluar yang dinilai licik. Malah masalah akan kian membesar. Memang pada saat ini banyak karakter pekerja berbagai macam langkah dan tingkah nya. Sebuah pekerjaan yang mulia akan dilakukan dengan prinsip dan harapan hasil dari usaha itu akan berbuah manis dan sukses.

Tetapi bila kita mengikuti ego dan kemauan kita saja di dalam pekerjaan yang akan terjadi adalah ketidakadilan dan kurang nya kedisplinan seorang bawahan terhadap atasannya. Seorang guru memiliki tugas dan prinsip mereka masing-masing terhadap siswa nya.

Pada dasarnya tugas seorang guru adalah membimbing, membina, mengarahkan, dan mendidik siswa siswinya menjadi harapan yang terbaik. Tetapi adapula yang melakukan itu dengan kemauan atau dasar egonya sendiri. Contohnya seorang guru mendidik anak tidak berdasarkan hal yang semestinya yang dilakukan guru. Sehingga guru mendidik terlalu keras pada muridmya yang dapat berdampak pada pengaruh mental seorang anak di dalam belajar.

Secara real, saya juga merupakan korban, tetapi sebenarnya kata kata nya bukan seharusnya korban tetapi dampak dari kerasnya ajaran seorang guru. Pada masa saya masih duduk di bangku sekolah dasar, dan disanalah awal dimulai nya pendidikan awal saya. Mental seorang siswa pada sekolah dasar tidak bisa kita samakan dengan mentalitas siswa yang duduk di sekolah menengah atau lanjut. Mental anak sekolah dasar merupakan awal perkembangan olah pikir, prilaku, sikap, cara berbicara, sopan dn santun, bermain, memecahkan permasalahan, aktif dan tanggap.

Seorang guru dapat belajar bagaimana meniai karakteristik seorang anak di dalam perkembangan belajarnya. Contohnya banyak yang menilai anak yang paling susah diatur itu karena dia memang malas belajar, tetapi bukan hal nya seperti itu. Anak nakal itulah anak yang memiliki kecerdasan yang baik. Kenapa? Bisa kita lihat bersama-sama dengan cara belajar nya, setelah ia menyelesaikan tugas latihan yang diberikan oleh guru nya dan pada saat itu dialah yang pertama menyelesaikan tugas tersebut. Disanalah dia mulai mengganggu teman-teman yang laiinya.

Nah disini kesimpulan bahwa siswa yang nakal belum tentu dia itu pemalas ataupun bodoh. Malah sebaliknya. Kita sebagai seorang guru harus cerdas memperhatikan secara mendasar seorang murid. Dan tahu bagaimana cara menghadapi serta mencari jalan keluar agar murid yang nakal bisa berubah sesuai harapan seorang gurunya. Jangan marahi seorang murid mu karna, anak didik bisa menilai seorang guru nya dengan cepat sesuai dengan kata kata yang dikeluarkan nya.

Terimakasih telah membaca. Semoga pembahasan ini bisa menjadi manfaat bagi saya dan anda pembaca sekalian. Apabila ada kekurangan pada pembahasan ini bisa menjadi saran yang baik bagi saya dari pembaca sekalian.

Assalamualaikum, Warohmatullah wabarokatuh.

Source Image of kabarasuransi.com/

Kesalahan Pekerjaan Di Dalam Mendidik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment